Sabtu, 21 Februari 2009

bisnis sampingan

Cara Kerja Program Investasi AsiaBersama

Konsep Program Investasi AsiaBersama adalah memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mendaftar dengan cara mentransfer sejumlah uang ke 4 (empat) nomor rekening yang tertera (kita sebut sebagai Sponsor Bronze, Silver, Gold, dan Platinum), kemudian setiap member yang mendaftar akan diaktifkan oleh minimal salah satu Sponsor dan berhak memperoleh replika website Program Investasi AsiaBersama atas nama member tersebut yang siap di informasikan kepada siapa saja lewat iklan, email, SMS, mIRC, Yahoo/MSN Messenger, ICQ, banner, surat, iklan koran, majalah, dsb.

Tugas utama anda adalah melakukan iklan dan promosi sebanyak mungkin terhadap website pribadi anda (http://www.asiabersama.com/anda), sehingga banyak orang bergabung di Program Investasi ini atas sponsor anda.

Ketika terjadi duplikasi, setiap member baru akan menggeser posisi Sponsor di atasnya sehingga member baru menjadi Bronze, member yang sebelumnya Bronze menjadi Silver, Silver menjadi Gold, Gold menjadi Platinum, dan Sponsor Platinum hilang dari daftar transfer di website anda. Semua terjadi secara otomatis.

Dengan asumsi dalam satu minggu masing-masing orang melakukan promosi terhadap 20 orang member baru (anda mensponsori 20 orang, kemudian masing-masing orang tadi mensponsori 20 orang, dan seterusnya (terjadi duplikasi 4 kali)), maka peluang hasil investasi anda adalah :
Minggu Ke-

Peringkat

Jumlah Orang

Jumlah
1

Bronze

20 x Rp.20.000,00

Rp. 400.000,00
2

Silver

(20 x 20) x Rp.20.000,00

Rp. 8.000.000,00
3

Gold

(20 x 20 x 20) x Rp.20.000,00


Rp. 160.000.000,00
4

Platinum

(20 x 20 x 20 x 20) x Rp.20.000,00

Rp. 3.200.000.000,00
Total yang anda peroleh
Rp.3.368.400.000,00

Ya, hanya dengan investasi 4 x Rp. 20.000,00 = Rp. 80.000,00, anda bisa memperoleh income sebesar Rp. 3,36 Miliar lebih hanya dalam 4 minggu !!

Jika anda kurang beruntung, sistem duplikasi yang anda ciptakan hanya berjalan 10%, maka anda masih tetap berhak memperoleh Rp. 336 Juta lebih !! Tidak ada batasan jumlah maksimal maupun minimal orang yang bisa anda sponsori, semua tergantung kemauan dan kerja keras anda.

Dengan konsep Automatic Spill Over akan menjamin anda mencapai hasil seperti diatas, ketika jumlah orang yang anda sponsori langsung telah mencapai 20 orang maka otomatis orang berikutnya yang anda sponsori akan ditempatkan sebagai downline bagi downline anda (Level 2, Level3, dst., tanpa mengurangi penghasilan anda).

Klik disini untuk ilustrasi menggunakan Flash.

Kunci utama Program Investasi ini adalah kejujuran, disiplin dan tanggung jawab untuk mewujudkan rasa saling percaya. Setiap member yang bergabung dalam Program Investasi ini ketika melakukan transfer dana harus di-niat-kan secara tulus ikhlas untuk beramal/shodaqoh membantu sesama, tidak atas dasar terpaksa atau dalam tekanan siapapun, sehingga semua dana yang diperoleh member Program Investasi AsiaBersama sifatnya adalah SAH dan HALAL. Dana yang diperoleh bisa disebut sebagai DANA HIBAH yang bisa anda manfaatkan untuk berbagai keperluan tanpa harus mengembalikan.

Jika ada member yang melakukan kecurangan, tidak disiplin dan tanggung jawab atau bentuk lain yang merugikan banyak pihak akan dikenai sanksi secara otomatis sesuai Ketentuan Layanan.

Syarat Umum :

1. Warga Negara Indonesia maupun Asing, umur minimal 13 tahun.
2. Berdomisili di Wilayah Negara Republik Indonesia.
3. Memiliki Rekening Tabungan dan Kartu ATM Bank BCA. Klik disini untuk Rekening Bank Mandiri.
4. Memiliki pengetahuan dasar Internet.
5. Jujur, bertanggung jawab.
6. Sanggup mematuhi segala peraturan Program Investasi AsiaBersama.

Langkah- langkah Memulai Program Investasi :

1. Isi formulir pendaftaran yang bisa diakses lewat menu "REGISTRASI" secara lengkap dan benar. Formulir tidak lengkap dan tidak relevan tidak bisa diproses.

2. Setelah anda menekan tombol "SUBMIT", anda akan mendapatkan halaman informasi berupa "Nomor Registrasi", serta informasi langkah selanjutnya yang otomatis terkirim ke alamat email anda. Catat atau print informasi ini.

3. Lakukan TRANSFER melalui ATM BCA, mBCA atau Internet Banking KlikBCA senilai Rp. 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah) ke 4 (empat) buah nomor rekening diatas, pastikan sesuai dengan nama pemilik rekening yang tercantum, transferlah dengan nilai unik untuk mempermudah identifikasi, contoh : Rp. 20.123,- atau Rp. 20.012,-, atau lainnya. Jika anda transfer via Teller, isi Pesan pada Slip Transfer dengan Nick yang anda daftarkan. Catat hari/tanggal ketika anda transfer.

4. Selanjutnya silahkan kembali ke website kami, lakukan pengisian formulir "KONFIRMASI", isikan "Nomor Registrasi", klik tombol "SUBMIT", isi formulir konfirmasi transfer, klik tombol "SUBMIT". Batas waktu pembayaran serta konfirmasi pembayaran adalah 7 (Tujuh) hari terhitung sejak pengisian formulir Registrasi, lewat dari itu data registrasi anda akan otomatis terhapus.

5. Tunggu beberapa waktu (bisa beberapa jam, hari atau bahkan minggu) sampai salah satu dari 4 (empat) orang yang anda transfer dana mengaktifkan keanggotaan anda. Untuk mempercepat bisa gunakan SMS ke nomor HP yang tertera dalam lembaran informasi yang masuk ke email anda.

6. Begitu keanggotaan anda aktif, anda akan memiliki website pribadi dengan alamat http://www.asiabersama.com/nick, dan bisa segera memulai bisnis anda. Anda bisa login ke Member Area untuk melihat berapa orang yang sudah mendaftar atas sponsor anda serta melakukan aktifasi terhadap member-member baru tersebut.

7. Baca KETENTUAN LAYANAN berikut ini dengan seksama untuk kelancaran bisnis anda.

8. Baca TIPS & TRIK BISNIS berikut ini untuk mempermudah dan mempercepat kerja anda.

9. Baca TANYA JAWAB berikut ini sebelum mengajukan pertanyaan ke sponsor-sponsor anda atau ke tim support.



SELAMAT BERINVESTASI BERSAMA KAMI !!

SUKSES UNTUK ANDA !!

Bulutangkis

Bulutangkis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Ardy B. Wiranata, pemain bulutangkis terkenal dari Indonesia

Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Partai
* 2 Lapangan dan net
* 3 Perlengkapan
* 4 Memainkan bulutangkis
* 5 Servis
o 5.1 Sistem pindah bola
o 5.2 Sistem reli poin
* 6 Sistem perhitungan poin
* 7 Sejarah
* 8 Induk organisasi
* 9 Lihat pula
* 10 Pranala luar

[sunting] Partai
Lapangan bulutangkis

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis, yaitu:

1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

[sunting] Lapangan dan net

Lapangan bulutangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Net setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Net harus berwarna gelap kecuali bibir net yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

[sunting] Perlengkapan

* Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulutangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

* Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

* Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulutangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari pelastik.

* Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulutangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulutangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

[sunting] Memainkan bulutangkis
Area permainan

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi net di lapangan bulutangkis.

Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.

Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati net ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di net atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.

Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

[sunting] Servis
Area servis

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi net ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertam kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.

Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

[sunting] Sistem pindah bola

* Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
* Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
* Setiap pasangan pempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
* Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

[sunting] Sistem reli poin

* Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
* Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
* Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

[sunting] Sistem perhitungan poin

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem perhitungan poin bulutangkis

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

[sunting] Sejarah
Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854

Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.

Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

[sunting] Induk organisasi

International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.

Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.

[sunting] Lihat pula

* BWF
* PBSI
* Daftar kejuaraan bulutangkis internasional
* Daftar pemain bulutangkis terkenal
* Teknik Awal Bermain Bulutangkis
* Badmini

Latihan Pola Gerakan

Kegagalan Anak atau Kesalahan Pelatihan

Saat kongkow-kongkow menunggu anak berlatih bulutangkis, salah satu bahan bahan pembicaraan para orang tua adalah tentang seputar bulutangkis dan kemajuan anak dalam pelatihan. Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa anak-anak tidak dapat menerapkan segala hal yang telah diberikan dalam latihan pada saat uji kemampuan dalam sesi pertandingan. Anak-anak sering disalahkan oleh orang tua maupun pelatih karena melupakan atau tidak mampu menyerap pola gerakan atau teknik pukulan yang telah mereka pelajari sebelumnya.

Menurut saya, keadaan itu bukanlah semata-mata kesalahan atau tanda ketidakmampuan sang anak menyerap materi pelatihan. Kegagalan anak kemungkinan berakar pada prinsip dan metode yang dipakai dalam proses pelatihan bulutangkis pada anak usia dini. Pelatihan yang sistematis dan masuk akal haruslah dilandasi pemahaman tentang bagaimana otak bekerja dan belajar pola gerakan baru. Dengan dasar pemahaman tersebut, pelatih dan orang tua dapat bekerjasama memperbaiki rancangan proses pelatihan bulutangkis pada anak. Dengan demikian, kemampuan anak dalam hal kecepatan, ketepatan dan ingatan belajar anak-anak dapat ditingkatkan dan diukur kemajuannya.

Penguasaan Pola Gerakan Baru

Tujuan latihan motor (yang meliputi meliputi otot dan syaraf) adalah mempelajari pola gerakan baru dan dapat melakukan pola gerakan tersebut secara otomatis tanpa harus berpikir tentangnya (proses otomatis). Pertanyaannya adalah, mengapa harus mempelajari pola gerakan baru dan bagaimana sebuah pola gerakan baru menjadi gerakan alamiah pada anak.

Mengapa harus mempelajari gerakan baru? Seratus tahun lebih, para atlit, pelatih dan pengamat bulutangkis menemukan bahwa metode serangan dan pertahanan tertentu memiliki keuntungan khusus dalam situasi pertandingan tertentu. Misalnya, dengan rotasi bahu atlit dapat memukul lebih kuat dibandingkan dengan tekukan sendi siku atau kedutan pergelangan tangan. Tata langkah (footwork) gunting lebih menguntungkan dibandingkan meluncur bagi profil fisik atlit pendek. Dan banyak lagi temuan dalam pola gerakan yang dihasilkan dari usaha coba-coba. Selanjutnya, penelitian dalam berbagai bidang ilmu seperti fisiologi, biomekanik dan syaraf sangat mempengaruhi penyusunan pola gerakan bulutangkis. Misalnya, pola gerakan yang dapat mengakibatkan tennis elbow dapat dijelaskan dan diperbaiki dengan menerapkan ilmu fisiologi. Hasil penerapan dalam pertandingan dan catatan-catatan hasil penelitian tersebutlah yang menghasilkan pola gerakan pada olah raga bulutangkis sekarang ini.

Bagi seorang anak (pemula) yang baru belajar, pola gerakan bulutangkis yang diajarkan oleh pelatih adalah tidak alami. Cobalah perhatikan (ingat) bagaimana cara anak mengayunkan raket pada awal ia mengikuti pelatihan yang berstruktur pada klup pembinaan. Misalnya, pola gerakan upperhead, sebuah pola gerakan yang biasanya pertama kali diajarkan pada anak yang baru berlatih. Setiap anak atau setiap orang saat pertama kali melakukan upperhead akan kesulitan dengan pola gerakan ini. Upperhead memang sulit dipelajari karena pola gerakan ini tidak alamiah bagi sebagian besar orang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat jarang atau tidak pernah melakukan pola gerakan seperti pola gerakan upperhead. Untuk memahaminya, coba bayangkan pola gerakan ini dan carilah padanannya dalam kehidupan sehari-hari. Pola gerakan yang paling dekat dengan upperhead adalah gabungan gerakan menggalah buah di pohon yang tinggi dengan ayunan tangan saat menggebuk kasur. Kita memang jarang melakukan pola gerakan seperti upperhead dalam aktivitas kehidupan sehari-hari

Persoalan tambahan dengan pola gerakan pada olah raga bulutangkis adalah halangan budaya. Pada banyak kebudayaan di Indonesia, perempuan sangat disarankan untuk tidak mengangkat sikunya lebih tinggi dari ketiak. Menempatkan siku lebih tinggi dari ketiak adalah poisisi yang dianggap tidak sopan. Hal ini bisa kita lihat misalnya dalam berbagai bentuk tarian daerah. Penari perempuan sangat jarang menempatkan siku lebih tinggi dari ketiak. Akibatnya, untuk dapat mempelajari upperhead, anak perempuan di Indonesia harus mengatasi dua hal sekaligus yaitu ketidak alamiahan gerakan dan hambatan budaya. Mungkin, inilah salah satu yang membuat anak perempuan agak sedikit terlambat perkembangannya dibandingkan anak lali-laki dalam mempelajari pola gerakan bulutangkis.

Pokok pikiran yang hendak saya tekankan adalah bahwa pola gerakan pada olah raga bulutangkis kebanyakan tidak aplikabel dalam kehidupan nyata sehari-hari. Oleh karena itu, pola gerakan pada olah raga bulutangkis yang benar harus dipelajari seperti orang Indonesia mempelajari makan pakai sumpit. Hal ini perlu dipahami oleh para pelatih dan orangtua.

Selanjutnya, bagaimana pola gerakan bulutangkis yang tidak alamiah tersebut dilatih hingga menjadi gerakan alamiah pada anak? Untuk mendapatkan kemampuan baru atau merubah (meningkatkan) kemampuan yang ada, otak si anak harus melalui dua tahap:
Memproses informasi baru secara sadar (proses terkendali)
Setelah beberapa waktu, kemampuan baru ini kemudian menanamkan tindakan baru atau perubahan ke dalam wilayah otomatis dari otak dari anak.

Melalui latihan yang sistematis dan terstruktur, sebuah tindakan kemudian menjadi otomatis dan tidak membutuhkan pikiran sadar dan dapat dianggap sebagai kemampuan proses otomatis. Kembali pada contoh pemakaian sumpit: awalnya kita harus konsentrasi dengan makanan yang akan dicapit, gerakan otot jari, posisi tangan, jarak antara mangkuk - mulut dan sebagainya. Setelah terbiasa, kita bisa makan dengan sumpit sambil bercanda tanpa harus memikirkan lagi gerakan pola gerakan tersebut.

Muatan Materi Pelatihan

Otak mempunyai kemampuan yang terbatas untuk melakukan proses terkendali. Keterbatasan ini membatasi tahap pertama dari penyerapan anak terhadap kemampuan baru atau sebuah pola gerakan baru. Jumlah proses terkendali dapat dijelaskan sebagai sejumlah variabel dan keputusan yang harus dipertimbangkan oleh anak didik secara sadar saat mempelajari pola gerakan baru dalam situasi permainan bulutangkis. Ini dapat berupa:

Rangsangan – seperti gerakan shuttlecock, tindakan lawan atau umpan balik dari pelatih:

1. Membuat keputusan – apa yang dilakukan dan kapan;
2. Memodifikasi atau mempelajari tindakan baru.
3.
Proses terkendali berlebihan muatan terjadi ketika pelatih memberikan terlalu banyak materi yang harus diproses. Ini berakibat pada pengurangan kecepatan kemapuan berlatih anak didik. Untuk itu, pelatih harus mengurangi muatan proses terkendali. Aturan umum yang harus dipegang adalah memberikan anak didik kesempatan untuk mempelajari satu hal dalam satu kesempatan.

rally dalam permainan bulutangkis, pemain menjalankan tiga proses secara simultan:
1. Menyerap rangsangan – mendapatkan informasi dari lingkungan
2. Kendali gerak – memilih dan menentukan tindakan
3. Membuat keputusan – menghubungkan rangsangan ke kendali gerak

Penyerapan rangsangan melibatkan pengenalan dan pengolahan rangsangan yang dianggap penting yang meliputi posisi dan gerakan pemain di lapangan serta gerakan shuttlecock. Kendali gerak melibatkan pengaktifan rangkaian otot untuk menghasilkan tindakan. Ini meliputi pukulan dan gerakan.

Pengambilan keputusan didasarkan pada rangsangan. Dalam respon terhadap situasi, anak didik akan memutuskan tindakan yang mana yang diambil. Dengan demikian, pengambilan keputusan adalah adalah perekat antara penyerapan rangsangan dan kendali gerakan.

Untuk menhindari proses terkendali kelebihan muatan , ketiga proses mental ini harus dilatih secara terpisah. Artinya, hanya ada satu proses mental yang dipraktekkan dalam satu situasi pelatihan atau pada saat proses yang lain telah dilatih menjadi situasi otomatis.

Metode Pelatihan Proses Mental:
Penyerapan rangsangan:
1. Anak didik memukul shuttlecock ke pelatih (atau anak lain)
2. Pelatih kemudian memukul (seterusnya dengan berbagai variasi pukulan)
3. Anak didik harus menyebutkan dengan keras jenis pukulan apa yang dilakukan pelatih. Dengan cara ini, anak mengenali arah, jarak, lintasan dan lain sebagainya. Anak sama sekali tidak boleh merespon secara fisik terhadap pukulan tersebut karena akan melibatkan kemampuan motor dan pengambilan keputusan.

Latihan lain adalah dengan menggunakan klip video dan teknologi komputer. Klip video dapat direkam dari sisi pandang pemain dan diolah sehingga komputer dapat mengenali jenis pukulan apa yang sedang dimainkan dan kapan. Anak sebagai pemain dapat berlatih mengenal jenis pukulan pada komputer. Komputer dapat merekam seberapa akurat informasi diolah dan seberapa cepat.

Kendali gerak

Anak didik diberikan situasi yang berulang-ulang yang berubah sedikit mungkin (untuk menghindari kebutuhan mengambil keputusan).
Bentuk latihan ini membutuhkan umpan yang sangat tepat dan dilakukan berulang-ulang pada tempat yang sama
Anak didik mengulangi pukulan atau gerakan yang sama pada tempat yang sama
Pembuatan keputusan:
Ketika pemain dapat mengenal satu set situasi dan mempunyai kemampuan motor untuk digunakan merespon satu situasi, pemain kemudian dapat dilatih untuk mengasosiasikan respon tindakan yang benar dengan rangsangan yang diberikan. Contohnya:
1. Anak didik memukul ke pelatih (atau pemain lain)
2. Pelatih memukul dengan jenis pukulan pilihannya
3. Pemain kemudian merespon dengan tindakan yang benar (kemampuan gerak)

Variasi Pelatihan Kemampuan Gerak

Telah diketahui bahwa daripada berlatih satu tindakan berulang-ulang, lebih baik untuk melakukan variasi tindakan secara terus menerus. Walaupun jika hanya ada satu hasil yang diharapkan, berlatih tindakan yang berbeda tapi memberikan hasil yang sama (misalnya: melakukan variasi pada kecepatan dan jarak) memungkinkan otak untuk belajar lebih tentang tindakan secara umum).

Contohnya, dalam satu studi (Shea & Kohl 1991), dua kelompok dilatih untuk mampu secara tepat menekan satu peralatan dengan daya yang ditentukan. Satu kelompok dilatih hanya pada daya yang ditentukan, sementara kelompok lain dilatih pada empat daya yang berbeda termasuk daya yang ditentukan (jumlah latihan sama pada masing-masing daya sehingga mereka hanya berlatih lebih sedikit pada daya yang ditentukan). Kelompok yang dilatih hanya kemampuannya pada daya yang ditentukan dapat dengan cepat menguasai kemampuat tersebut dengan cepat. Walaupu demikian, ketika diuji kemudian, kelompok yang dilatih dengan berbagai daya memiliki kemampuan yang lebih baik melebihi kemampuan kelompok yang hanya dilatih pada daya yang ditentukan.

Beberapa studi lain telah menguatkan hasil studi ini. Singkatnya, pelatihan pada item tunggal akan membuat atlit cepat menguasai satu kemampuan. Walaupun demikian, pada jangka panjang, latihan yang beragam menghasilkan kemampuan dan penampilan yang lebih baik. Tetap harus diingat, variasi harus diberikan hanya pada pelatihan kemampuan motor.

Untuk pelatihan bulutangkis usia dini, ini berarti bahwa pada saat pertama kali belajar memukul, materi harus dikelompokkan. Misalnya, daripada hanya melatih satu pukulan seperti smash, pelatih dapat merubah posisi tangan dalam setiap pukulan – smash, past drop, half smash, slow drop, smash, fast drop, dst. Kemudian, untuk memyempurnakan ketepatan, lakukan satu pukulan, tetapi ragamkan sudutnya setiap waktu atau ragamkan posisi lapangan tempat pukulan dilakukan. Harus diingat bahwa jika posisi lapangan beragam, pelatih harus menghindari kelebihan pengolahan terkendali dengan latihan rangsangan dan respon. Lebih baik melakukan ini dengan umpan tepat di posisi yang sudah diketahui atau dengan pelatihan ketepatan setelah rangsangan dan respon telah dilatih sampai tahap tingkat otomatis pada situasi itu.

Ketika menggunakan variasi, perkembangan yang berlangsung memang lambat tetapi latihan yang beragam akan menjadikan memampuan itu melekat dan menjadi bagian dari si atlit.


Seputar Bulutangkis
bulutangkisindonesia.blogspot.com

Badminton

MERETAS JALAN MENUJU TRADISI BARU Cetak E-mail
Thursday, 20 November 2008


Written by Hendri Kustian,

Views : 965

Kebanggaan atas keberhasilan Indonesia mempertahankan tradisi emas Olimpiade masih tersimpan erat disanubari masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dalam survey sebuah program Metro TV yang menempatkan kemenangan di Olimpiade sebagai sesuatu yang paling membanggakan. Berikut kutipan hasil survey acara Metro 10 terhadap peristiwa yang paling membanggakan tersebut :

1. 1. Kemenangan Bulutangkis Indonesia di Olimpiade : 110 responden
2. 2. Proklamasi Kemerdekaan : 107
3. 3. Kemenangan di Olimpiade Sain Internasional : 39
4. 4. Wisata yang beragam : 26
5. 5. Sumber daya alam yang kaya : 24
6. 6. Chris Jhon yang berjaya di Tinju : 20
7. 7. Swasembada pangan masa orde baru : 13
8. 8. Reformasi 1998 : 12
9. 9. Penyelesaian konflik di daerah : 11
10. 10. Sumpah Pemuda :11



Kebanggaan yang besar dari masyarakat Indonesia ini sudah seharusnya terus dipertahankan. Insan olahraga Indonesia sudah mencanangkan agar tradisi emas ini tetap berlanjut pada Olimpiade berikutnya yang akan berlangsung di London 2012. Pemerintah telah mencanangkan Program Atlet Unggulan (PAL) untuk mendukung tujuan tersebut. Khusus untuk bulutangkis, PBSI membuat program sendiri yang tergabung dalam Pelatnas Pratama untuk pemain yunior disamping pemain-pemain utama Pelatnas. Walaupun ada kemungkinan terjadi perombakan sistem setelah pergantian pengurus di bawah komandan yang baru Bp. Djoko Santoso.

Disamping target utama Olimpiade 2012, terdapat sasaran antara yang cukup bergengsi yaitu Olimpiade Yunior 2010. Olimpiade Yunior merupakan agenda baru IOC (International Olympic Committee) selain Olimpiade dan Olimpaide musim dingin. Singapura akan menjadi tuan rumah pada Olimpiade Yunior yang akan digelar untuk perdana tersebut. Keberhasilan Singapura menjadi tuan rumah setelah mengalahkan Moskow dalam pemilihan yang berlangsung awal tahun ini. Olimpiade Yunior diperuntukkan buat atlet yang berusia 14-18 tahun dan mempertandingkan semua cabang yang diperlombakan pada Olimpiade 2012. Hal ini berarti bulutangkis merupakan salah satu cabang akan digelar pertandingannya.

Indonesia sebagai negara besar dicabang bulutangkis sudah seharusnya mencetak tradisi baru sebagai peraih emas Olimpiade Yunior. Untuk mewujudkan keinginan itu maka perlu disiapkan pemain-pemain yang pada tahun 2010 maksimal berumur 18 tahun. Berarti pemain yang bakal berlaga diajang tersebut saat ini maksimal berusia 16 tahun. PBSI harus bekerja keras sejak sekarang untuk meningkat kemampuan atlet Yuniornya.

Berbicara prestasi pemain-pemain terbaik U-16 Indonesia saat ini maka indikatornya bisa dilihat dari hasil kejuaraan asia U-16 di Kuala lumpur awal Agustus lalu. Indonesia yang diperkuat Riyanto Subagya, Kenas Adi Haryanto, Arief Gifar Ramadhan, Ichwan Noor Rizky Susanto, Hafiz Faisal dibagian putra dan Tiara Rosalia, Elizabeth Matindas, Aris Budiarti, Farah Amelia, Dian Fitri memang berhasil membawa satu gelar juara. Namun mengingat ketidakhadiran negara kuat China, maka satu juara dari tujuh nomor merupakan hasil yang kurang menggembirakan. Indonesia yang menjuarai nomor beregu putra tertinggal dari Thailand dan Malaysia yang masing-masing merebut juara pada tiga nomor.

Masih tersedia waktu yang cukup selama dua tahun untuk berbenah. Ajang Olimpiade Yunior 2010 mempunyai posisi yang sangat strategis menuju Olimpiade 2012. Dimana peraih medali emas Olimpiade Yunior 2010 yang dua tahun setelahnya berusia sekitar 20 tahun layak diperhitungkan bisa sukses pada Olimpiade 2012. Jadi pembinaan pemain Indonesia buat olimpiade yunior 2010 merupakan rangcangan sebuah tradisi baru emas Olimpiade Yunior. Lebih dari itu dapat juga merupakan bagian dari usaha mempertahankan tradisi lama pada emas Olimpiade 2012.



Referensi : www.metrotvnews.com/metro10
Ditulis Oleh : Hendri Kustian
Email : hendri_kustian@yahoo.com